Yogyakarta, Infomataram.com — Week #3 Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025 kembali menarik perhatian publik pencinta wellness dan spiritualitas. Di bawah kepemimpinan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, rangkaian bertema “Spirituality Wellness & Energy Healing” ini menawarkan pengalaman reflektif yang memadukan kearifan lokal Jawa dengan pendekatan pemulihan modern.
Berlokasi di Mustika Yogyakarta Resort & Spa, suasana hijau dan tenang menjadi latar ideal bagi peserta untuk memasuki proses pendalaman batin. Pemandangan Merapi yang menyelimuti area festival turut memperkuat atmosfer penyembuhan yang dihadirkan selama program berlangsung.

Pendekatan Akademik Bertemu Tradisi Jawa
Week #3 JCWF 2025 menghadirkan diskusi dan kelas yang menggabungkan studi wellness, psikologi transpersonal, etnografi Jawa, hingga teori energi masa kini. Para akademisi, peneliti budaya, dan praktisi menjadi fasilitator yang membahas konsep vibrasi, memori tubuh, keseimbangan energi, hingga dinamika kesadaran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendekatan ini menegaskan bahwa energi bukan hanya konsep spiritual, tetapi juga dapat dipahami melalui lensa ilmiah dan interdisipliner.
Pengalaman Healing yang Transformatif
Mengusung visi GKR Bendara untuk menjadikan JCWF sebagai ruang pemulihan kolektif, program minggu ini menyajikan ritual pembersihan diri, meditasi suara, aktivasi napas, dan praktik penyelarasan energi bumi.
Proses “melepaskan energi lama” dikemas bukan hanya sebagai ritual spiritual, tetapi juga sebagai langkah pembebasan emosional—membuka jalan bagi hadirnya energi baru dalam diri peserta.
Rangkaian aktivitas tersebut membawa pesan kuat yang digaungkan minggu ini:
“Week #3 hadir lebih dalam, lebih kuat, lebih mengguncang batin.”

Peran Visioner GKR Bendara
Sebagai Ketua JCWF 2025, GKR Bendara berperan penting dalam menghubungkan tradisi Jawa, ilmu modern, dan kebutuhan masyarakat urban yang semakin mencari ruang pemulihan. Menurutnya, praktik spiritual dan healing adalah bagian dari pengetahuan hidup yang relevan untuk menjawab tekanan dan kelelahan psikologis masa kini.
Visi inilah yang membuat Week #3 bukan hanya sekadar festival, tetapi perjalanan reflektif bagi mereka yang ingin memperbarui keseimbangan batin.
Ajakan untuk Mereka yang Siap Berubah
Dengan pendekatan akademis, spiritual, dan experiential sekaligus, Week #3 JCWF 2025 mengajak peserta untuk melihat diri sendiri secara lebih jernih. Pertanyaan yang ditawarkan festival ini pun berubah, dari “Apakah saya membutuhkannya?” menjadi “Apakah saya siap berubah?”
Di tengah keheningan Mustika Yogyakarta Resort & Spa dan energi Jawa yang mengalir lembut, Week #3 menjadi momentum bagi siapa pun yang ingin mengakses kembali sumber daya batinnya.(Adv)














