Yogyakarta, Infomataram.com – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dengan cara yang kreatif dan kolaboratif. Salah satunya lewat Travel Fair Tourism Exhibition 2025 yang digelar di Plaza Malioboro pada 8–9 November 2025.
Acara ini jadi momentum penting bagi pelaku industri wisata, mulai dari hotel, restoran, biro perjalanan, hingga penyedia transportasi, untuk memperkuat jaringan bisnis dan memperluas promosi wisata daerah.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang membuka acara tersebut, menyebut kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi, tapi juga ruang kolaborasi yang menghidupkan kembali semangat industri pariwisata.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyambut baik kegiatan seperti ini. Travel Fair bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana untuk membangun sinergi antar pelaku pariwisata. Pemerintah Kota akan terus mendukung langkah-langkah yang bisa meningkatkan geliat pariwisata di Yogyakarta,” ujar Wawan.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah agar potensi wisata bisa saling menguatkan. Tak hanya di pusat kota, semangat pariwisata juga diharapkan tumbuh hingga ke kampung-kampung wisata.
“Kolaborasi antar daerah akan memperkuat potensi masing-masing, sehingga bersama-sama kita bisa memajukan pariwisata Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menjelaskan Travel Fair 2025 digelar untuk memperluas promosi terpadu dan membuka ruang jejaring bisnis berkelanjutan.
“Kegiatan ini jadi wadah strategis mempertemukan pelaku industri pariwisata dengan masyarakat. Kami berharap muncul kerja sama baru yang bisa memperkuat ekosistem pariwisata di Yogyakarta,” kata Wahyu.
Pameran ini diikuti oleh beragam pelaku industri wisata dan layanan transportasi, termasuk sejumlah maskapai penerbangan, agen perjalanan, hingga pusat oleh-oleh dan destinasi unggulan.
Masing-masing peserta menampilkan berbagai promo menarik, seperti potongan harga, program prepaid, benefit tambahan, hingga merchandise eksklusif. Konsep pameran yang interaktif dan meriah membuat Travel Fair ini jadi magnet bagi masyarakat yang ingin merencanakan liburan hemat atau perjalanan bisnis.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata, hingga Oktober 2025 jumlah wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta telah mencapai 8,9 juta orang. Pihaknya optimistis target 11 juta kunjungan hingga akhir tahun bisa tercapai lewat berbagai kegiatan promosi, termasuk Travel Fair.
“Melalui Travel Fair ini, kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata Yogyakarta terus tumbuh dan berinovasi. Kami optimistis target wisatawan tahun ini bisa terwujud,” tegas Wahyu.
sumber: warta.jogjakota.go.id














