Sesmen UMKM Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk Tingkatkan Daya Saing

- Penulis

Sabtu, 15 November 2025 - 05:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesmen UMKM dorong pelaku usaha manfaatkan teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi, efisiensi, dan daya saing di pasar.foto: Dok UMKM

i

Sesmen UMKM dorong pelaku usaha manfaatkan teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi, efisiensi, dan daya saing di pasar.foto: Dok UMKM

Malang, Infomataram.com — Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM), Arif Rahman Hakim, mengajak para pelaku UMKM untuk mulai memanfaatkan teknologi tepat guna demi meningkatkan daya saing di pasar. Ajakan ini disampaikan saat Arif meninjau workshop Metro Mesin di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (13/11).

Arif menegaskan bahwa teknologi tepat guna bukan sekadar alat modern, tetapi solusi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha dan masyarakat. Menurutnya, penggunaan teknologi dapat membantu UMKM mencapai skala ekonomi yang lebih besar dan menekan biaya produksi.

“Kalau UMKM ingin berproduksi secara massal, skala ekonominya harus terpenuhi supaya biaya produksi bisa turun. Salah satu caranya adalah menggunakan alat bantu berbasis teknologi tepat guna agar kapasitas produksi dapat meningkat,” ujar Arif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mencontohkan banyak industri rumahan sektor pertanian yang sebelumnya hanya menghasilkan satu hingga tiga produk per hari, kini mampu menghasilkan ratusan unit setelah menerapkan teknologi sederhana namun efisien.

“Dengan alat yang sesuai kebutuhan, produksi bisa meningkat berkali lipat. Dampaknya, harga per produk menjadi lebih efisien,” jelasnya.

Pada 2025, Kementerian UMKM melalui skema pembiayaan DAK Nonfisik bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memperkuat rantai pasok pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Program ini mencakup pelatihan 4.649 peserta, pendampingan oleh 198 tenaga pendamping, serta inkubasi usaha untuk 75 tenant terpilih.

Menurut Arif, langkah tersebut bertujuan memperluas akses pasar, meningkatkan kapasitas produksi, serta membekali pelaku UMK dengan pengetahuan teknologi digital terkini.

“Keterhubungan ini diharapkan memperkuat rantai pasok lokal, mengurangi ketergantungan dari luar daerah, dan meningkatkan ketahanan ekonomi regional,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik Metro Mesin, Hadi Apriliawan, menyampaikan bahwa keunggulan teknologi tepat guna terletak pada fleksibilitasnya dalam menyesuaikan kebutuhan pengguna. “Keunggulannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan customer. Dengan penerapan Internet of Things (IoT), proses produksi menjadi lebih cepat dan jumlah output meningkat,” ujar Hadi.

sumber: UMKM

Follow WhatsApp Channel infomataram.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat
Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak
Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot
Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas
Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”
Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara Meriahkan Hari Toleransi Dunia di Yogyakarta
Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Apresiasi Upaya Tingkatkan Kualitas SDM
Danang Resmikan Pasar Tradisional Kowen 2 Godean, Ajak Warga Jaga Ruang Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat

Senin, 17 November 2025 - 08:31 WIB

Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak

Senin, 17 November 2025 - 08:03 WIB

Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot

Senin, 17 November 2025 - 00:49 WIB

Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas

Minggu, 16 November 2025 - 22:57 WIB

Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”

Berita Terbaru