Denpasar, Infomataram.com — Dunia pendidikan madrasah kembali menorehkan prestasi nasional. Andarusni Alfansyur, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) MAN 3 Palembang, meraih Medali Emas pada ajang The 5th National Research Teacher Competition (NRTC) 2025.
Kompetisi tersebut digelar oleh Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Acara berlangsung di Hongkong Garden International Restaurant, Denpasar, Bali, pada 12–15 November 2025 dan menghadirkan para pendidik inovatif dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam ajang ini, Andarusni(yang akrab disapa Aan)mempresentasikan penelitian berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran PPKn Berbasis Kearifan Lokal Palembang Darussalam.” Karya tersebut mengintegrasikan nilai budaya dan sejarah lokal ke dalam materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sehingga menciptakan proses belajar yang lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prestasi tersebut langsung mendapat sambutan hangat dari keluarga besar madrasah, Kanwil Kemenag Sumatra Selatan, hingga Kementerian Agama. Aan menyampaikan rasa syukurnya usai menerima penghargaan pada Jumat (14/11/2025).
“Prestasi ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh keluarga besar madrasah dan Kementerian Agama. Apalagi kompetisi diikuti ratusan peserta se-Indonesia,” ujarnya.
Aan menegaskan pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan karakter. “Saya ingin peserta didik mengenal jati diri kotanya sambil membangun karakter bangsa. Semoga karya ini dapat menginspirasi guru lain untuk terus berkarya dan berinovasi.”
Guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas itu turut berterima kasih kepada pimpinan, rekan guru, dan para siswa yang menjadi sumber motivasinya selama berkarya.
Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut prestasi ini menjadi bukti bahwa madrasah terus menunjukkan kualitas dan daya saingnya di level nasional hingga internasional.
“Prestasi ini kembali membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dan menorehkan hasil membanggakan di setiap kompetisi yang diikuti. Tidak hanya guru, para siswa madrasah juga acapkali meraih prestasi-prestasi membanggakan,” kata Syafitri.
sumber: Kemenag














