Ketua KY Amzulian Rifai Tegaskan Pentingnya Kepercayaan Publik dan Sinergi Media

- Penulis

Sabtu, 15 November 2025 - 06:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KY Amzulian Rifai tekankan pentingnya kepercayaan publik dan sinergi media untuk memperkuat integritas peradilan dalam dua dekade perjalanan KY. foto: Foto: Pasha Yudha Ernowo Infopublik.id

i

Ketua KY Amzulian Rifai tekankan pentingnya kepercayaan publik dan sinergi media untuk memperkuat integritas peradilan dalam dua dekade perjalanan KY. foto: Foto: Pasha Yudha Ernowo Infopublik.id

Bandung, Infomataram.com – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menekankan bahwa kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan adalah syarat mutlak berdirinya negara hukum yang sehat. Pesan itu ia sampaikan dalam Media Gathering KY bertema “Refleksi Dua Dekade Menjaga dan Menegakkan Integritas Hakim” yang digelar di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung, Jumat (14/11/2025).

Menurut Amzulian, negara tidak akan mencapai kesejahteraan tanpa lembaga-lembaga yang dipercaya masyarakat, termasuk lembaga peradilan. Ia mencontohkan negara-negara maju seperti Australia yang hampir tidak memiliki tunggakan perkara. Sementara di Indonesia, jumlah perkara masih tinggi meski tren penurunannya terus berjalan.

Kepercayaan publik adalah instrumen negara yang paling menentukan. Kita masih punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki kualitas peradilan,” ujar Amzulian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan hasil sejumlah survei yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan masih perlu diperkuat. Meski berbagai reformasi sudah berjalan dua dekade terakhir, posisi peradilan belum mencapai titik ideal.

Sebagai negara hukum, peradilan seharusnya berada di posisi teratas dalam hal kepercayaan publik. Namun faktanya belum demikian. Itulah alasan hadirnya Komisi Yudisial,” katanya.

Evaluasi Kinerja dan Tantangan Publik

Amzulian tak menampik bahwa masih ada masyarakat yang belum puas terhadap kinerja KY. Namun ia mengingatkan bahwa standar pelayanan publik terus meningkat seiring berkembangnya ekspektasi warga.

“Kualitas layanan hari ini jauh lebih baik dari era 1980-an. Tapi tuntutan publik juga makin tinggi. Ini bagian dari dinamika negara yang berkembang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa KY setiap pekan menggelar pleno untuk menentukan tindak lanjut laporan masyarakat. Sayangnya, sebagian besar laporan tak dapat diproses karena tidak memenuhi unsur bukti, menyangkut teknis yudisial, atau berada di luar kewenangan KY.

Peran Media dalam Pengawasan

Dalam kesempatan itu, Amzulian menegaskan bahwa media memiliki peran besar dalam mendorong integritas peradilan. Ia mencontohkan kasus hakim di Banten yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan akhirnya diberhentikan setelah KY menindaklanjuti pemberitaan media.

Investigasi yang kami lakukan seringkali berawal dari informasi media. Karena itu sinergi dengan jurnalis menjadi sangat penting,” tegasnya.

Amzulian juga memastikan bahwa seleksi calon hakim agung dijalankan secara bersih dan tanpa intervensi.

“Tidak ada KKN. Tidak ada titipan. Semua berjalan objektif,” ucapnya.

Ia mengapresiasi dukungan dan respons cepat insan pers selama ia memimpin KY. Sikap terbuka terhadap media, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen transparansi lembaga.

Menutup sambutan, Amzulian berharap Komisi Yudisial terus diperkuat dan mendapat dukungan publik. Menurutnya, kualitas lembaga peradilan berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penguatan peradilan sama artinya dengan meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa. Mari terus dukung KY,” tutupnya.

sumber: Infopublik.id

Follow WhatsApp Channel infomataram.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat
Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak
Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot
Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas
Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”
Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara Meriahkan Hari Toleransi Dunia di Yogyakarta
Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Apresiasi Upaya Tingkatkan Kualitas SDM
Danang Resmikan Pasar Tradisional Kowen 2 Godean, Ajak Warga Jaga Ruang Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat

Senin, 17 November 2025 - 08:31 WIB

Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak

Senin, 17 November 2025 - 08:03 WIB

Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot

Senin, 17 November 2025 - 00:49 WIB

Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas

Minggu, 16 November 2025 - 22:57 WIB

Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”

Berita Terbaru