Film AI ‘Diponegoro Hero’ Meriahkan Hari Pahlawan di Yogyakarta, Kolaborasi Sejarah dan Teknologi

- Penulis

Senin, 10 November 2025 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Film Diponegoro Hero berbasis AI diputar di Yogyakarta saat Hari Pahlawan, kolaborasi unik antara sejarah, seni, dan teknologi modern. foto: Warta.jogjakota.go.id

i

Film Diponegoro Hero berbasis AI diputar di Yogyakarta saat Hari Pahlawan, kolaborasi unik antara sejarah, seni, dan teknologi modern. foto: Warta.jogjakota.go.id

Yogyakarta, Infomataram.com – Semangat Hari Pahlawan di Kota Yogyakarta, Senin (10/11/2025), tak hanya diwarnai dengan upacara dan tabur bunga. Sebuah karya sinematik berjudul Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa turut menjadi magnet perhatian di Taman Budaya Embung Giwangan karena seluruh produksinya dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang hadir dalam pemutaran film tersebut mengaku kagum dengan hasil karya yang memadukan unsur sejarah dan teknologi modern.

“Film AI ini luar biasa karena diputar bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ini bukti bahwa teknologi bisa menjadi sarana untuk menghadirkan karya sinematik yang inovatif,” kata Wawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, pemanfaatan AI di dunia seni membuka ruang baru bagi para seniman muda dan pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi.

“Ke depan, animasi dan film berbasis AI bisa berkembang pesat dan bersaing di tingkat global. Pemerintah kota tentu akan terus mendukung kolaborasi seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan RI, Syaifullah Agam, menilai Yogyakarta punya potensi besar dalam dunia perfilman. Menurutnya, AI bukan ancaman bagi seniman, melainkan alat yang bisa mempercepat proses kreatif.

“Dulu ojek online juga sempat ditolak, tapi akhirnya diterima karena bermanfaat. Begitu juga dengan AI, tinggal bagaimana kita beradaptasi dan memanfaatkannya untuk berkarya,” ujar Syaifullah.

Ia menjelaskan, teknologi AI dapat memangkas biaya produksi film hingga puluhan miliar rupiah tanpa mengurangi kualitas hasil karya.

“Dengan AI, produksi animasi bisa jauh lebih efisien namun tetap berkualitas,” tambahnya.

Meski begitu, Syaifullah menekankan pentingnya menjaga aspek hak kekayaan intelektual (HAKI) dalam setiap karya digital.

“Kita tidak boleh berhenti berinovasi hanya karena khawatir soal HAKI. Yang penting adalah belajar beradaptasi dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Sang produser, King Bagus, mengatakan proyek Diponegoro Hero adalah bentuk eksperimen kreatif yang ingin menghadirkan kembali semangat kepahlawanan dengan cara modern.

“Kami ingin menunjukkan bahwa AI bukan ancaman, tapi alat untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan. Lewat teknologi ini, kisah Pangeran Diponegoro bisa diperkenalkan ke dunia dengan cara yang baru,” ungkapnya.

Pemutaran film ini menjadi bukti bahwa semangat pahlawan tak lekang oleh waktu. Dalam era digital, nilai perjuangan bisa terus hidup lewat inovasi dan kreativitas tanpa batas.

sumber: warta.jogjakota.go.id

Follow WhatsApp Channel infomataram.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat
Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak
Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot
Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas
Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”
Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara Meriahkan Hari Toleransi Dunia di Yogyakarta
Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Apresiasi Upaya Tingkatkan Kualitas SDM
Danang Resmikan Pasar Tradisional Kowen 2 Godean, Ajak Warga Jaga Ruang Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat

Senin, 17 November 2025 - 08:31 WIB

Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak

Senin, 17 November 2025 - 08:03 WIB

Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot

Senin, 17 November 2025 - 00:49 WIB

Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas

Minggu, 16 November 2025 - 22:57 WIB

Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”

Berita Terbaru