Dialog Lintas Budaya dalam Pameran “Emerging Lines” di Yogyakarta

- Penulis

Kamis, 6 November 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pameran “Emerging Lines” di Mustika Yogyakarta Resort & Spa hadirkan karya seniman muda Indonesia dan Singapura, terbuka hingga 30 November 2025. foto: Istimewa

i

Pameran “Emerging Lines” di Mustika Yogyakarta Resort & Spa hadirkan karya seniman muda Indonesia dan Singapura, terbuka hingga 30 November 2025. foto: Istimewa

Yogyakarta, infomataram.com — Lobi Mustika Yogyakarta Resort & Spa sore itu berubah menjadi ruang penuh warna, makna, dan energi artistik. Pameran seni bertajuk “Emerging Lines” resmi dibuka dan menghadirkan pengalaman visual bagi para pecinta seni, tamu hotel, serta masyarakat yang ingin menikmati sentuhan karya kreatif dalam atmosfer premium nan inspiratif.

Acara pembukaan diresmikan oleh Hendry Gunawan Wijaya, Area Branch Manager Semarang 3 Bank Mega. Hadir pula Afnurrobbie Bintang Jauhari selaku General Manager, Tengku Ramizan selaku Director of Sales & Marketing, jajaran rekanan Bank Mega, perwakilan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta para nasabah prioritas Bank Mega sebagai tamu kehormatan.

Ruang Publik Hotel yang Bertransformasi Menjadi Galeri Seni

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pameran “Emerging Lines” mempersembahkan karya-karya seniman muda berbakat di bawah naungan Siji Art Management, yakni:
Akhirul Akbar, Andre Marsandy, Febri Suprian Saputra, Ida Ratna, Katitis Sekaring Gusti, Kemal Suhaya, dan Zanu.
Menariknya, pameran ini juga menghadirkan sentuhan internasional melalui karya seniman asal Singapura yang tampil berdampingan dengan seniman tanah air, menciptakan dialog visual lintas budaya dalam satu ruang apresiasi seni.

foto: Istimewa

Kehadiran Prof. Dwi Marianto, Guru Besar ISI Yogyakarta, bersama Gede Arya Sucitra, S.Sn., M.A. selaku Wakil Rektor I, serta sejumlah petinggi ISI Yogyakarta, semakin menegaskan prestise dan nilai edukatif dalam penyelenggaraan pameran ini.

Pembukaan Bernuansa Budaya: Seni Rupa Bertemu Seni Pertunjukan

Pembukaan pameran berlangsung hangat dan memikat melalui kolaborasi budaya dan seni pertunjukan. Tari tradisional Klana Topeng yang diiringi lantunan gamelan Jawa, menghadirkan harmoni antara kearifan lokal, seni rupa, dan hospitality—sebuah identitas unik yang menjadi signature Mustika Yogyakarta Resort & Spa.

Makna “Emerging Lines”

Judul “Emerging Lines” merefleksikan “garis” sebagai simbol lahirnya gagasan, arah, dan babak baru dalam perjalanan kreatif seorang seniman. Setiap goresan menjadi representasi proses pencarian, pergulatan batin, hingga penemuan jati diri artistik.

Di penghujung tahun, pameran ini diharapkan menjadi bagian dari semarak agenda seni dan budaya Yogyakarta, sekaligus mengajak masyarakat menikmati pengalaman seni yang dekat, hangat, dan penuh makna—tanpa harus jauh-jauh pergi ke museum.

Terbuka untuk Publik hingga 30 November 2025

Pameran ini dapat dinikmati oleh tamu hotel maupun publik hingga 30 November 2025 di Lobby Mustika Yogyakarta Resort & Spa. Seluruh karya seni juga dapat dibeli bagi kolektor dan penikmat seni yang ingin membawa pulang karya penuh cerita ini.

Nikmati pengalaman menginap yang berbeda, balutan seni, budaya, dan hospitality premium dalam satu ruang.

Reservasi & Informasi:
📞 +62812 1272 2435
Kontak Media:
Christiana Silvia – Asst. Manager Digital Marketing
✉️ christiana.silvia@mustikayogyakarta.com | 📱 0812 2662 5075
Mustika Yogyakarta Resort & Spa

Follow WhatsApp Channel infomataram.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat
Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak
Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot
Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas
Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”
Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara Meriahkan Hari Toleransi Dunia di Yogyakarta
Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Apresiasi Upaya Tingkatkan Kualitas SDM
Danang Resmikan Pasar Tradisional Kowen 2 Godean, Ajak Warga Jaga Ruang Ekonomi Rakyat

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

Erick Thohir Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally 2025, Dorong Sport Tourism Tumbuh Lebih Pesat

Senin, 17 November 2025 - 08:31 WIB

Dirjen KPM: KIM Jadi Penggerak Program Prioritas dan Penjaga Ruang Digital Anak

Senin, 17 November 2025 - 08:03 WIB

Pasar Murah Nataru 2025 Digelar di 14 Kemantren Yogya, Harga Sembako Disubsidi Pemkot

Senin, 17 November 2025 - 00:49 WIB

Wondr by BNI Indonesia IC 2025: Selsi/Yasintha Tumbang di Final Usai Dihadang Unggulan Teratas

Minggu, 16 November 2025 - 22:57 WIB

Menteri Nusron Tegas Soal Mafia Tanah: “Kalau BPN Tak Mau Kongkalikong, Mereka Pasti Kabur”

Berita Terbaru